Variasi amplitudo diatas terbagi menjadi empat kategori:
- Variasi amplitude secara vertikal atau travel-time dependent. Variasi ini terjadi akibat geometrical spreading dan atenuasi.
- Variasi lateral yang terjadi akibat: geologi bawah permukaan, efek coupling sumber dan penerima, serta perbedaan jarak sumber-penerima.
- Variasi amplitude yang muncul karena noise
- Bad shots atau perekam yang mati/rusak.
Koreksi untuk variasi amplitudo kategori (1) adalah:
Sedangkan koreksi akibat jarak sumber-penerima (kategori 2) adalah:
Refersensi: Jain, S., 44th Annual International SEG Meeting, Dallas, TX, 1974 and Joint CSEG-CSPG Convention, Calgary, 1975.
No comments:
Post a Comment