Friday, May 21, 2010

dB/octave

Terminologi dB/octave sering sekali dijumpai pada laporan pengolahan data seismik khususnya untuk menjelaskan proses filtering. Kita sering mendengar istilah low-cut filter pada frekuensi cut-off tertentu dan slope dalam satuan decibel per octave (dB/octave).

Terminologi decibel serta hubungannya dengan satuan amplitudo seismik yang lain dapat dijumpai pada pembahasan Dynamic Range dan Bit.

Sebelum memahami terminologi octave, marilah kita pahami istilah decade terlebih dahulu. Satu decade adalah selisih logaritmik dari dua frekuensi i.e. antara frekuensi 1 dan 10, 10 dan 100, 100 dan 1000, dst, yang dapat dirumuskan dengan: 1 decade = log(10)-log(1) =log(100)-log(10) =log(1000)-log(100)

Hubungan antara dB/decade dengan dB/octave dirumuskan dengan persamaan sbb:

1 dB/decade = 3.322 * dB/octave

Gambar di atas mengilustrasikan sebuah desain high cut filter dengan cut-off frekuensi 1Hz (1=log(10)) untuk dua jenis slope yakni 36dB/decade (10.8dB/octave) dan 72 dB/decade (21.7dB/octave).

contoh konversi db/oct ke db/dec

3db/oct=10db/dec
6db/oct=20db/dec
18db/oct=60db/dec

3db/oct=log2(10^3) db/dec = 10 db/dec
6db/oct=log2(10^6) db/dec = 20 db/dec
18db/oct=log2(10^18) db/dec = 60 db/dec

contoh konversi db/dec ke db/oct
1 dB/dec=0.301dB/oct
36dB/dec=10.8dB/oct
72dB/dec=21.7dB/oct

36dB/dec=log10(2^36)=10.8dB/oct
72dB/dec=log10(2^72)=21.7dB/oct

Keterangan:
log10 adalah logaritma dengan base 10 contoh 1og10(1000)=3
log2 adalah logaritma dengan base 2
^ adalah pangkat

Hubungan cut-off frequency dan slope untuk low cut filter ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Gambar di atas menunjukkan bahwa pada corner frequency tertentu, besar kecilnya slope akan menggeser besaran cut-off frequency. Semakin besar slope, cut-off frequency semakin bergeser ke kiri. Hal ini akan berimplikasi semakin banyaknya komponen frekuensi rendah yang akan terfilter.

No comments: