[Persamaan (1)]
Sayangnya, penerapan persamaan ini dalam mengestimasi treflektivitas dari MLD memberikan hasil yang kurang memuaskan karena kehadiran bising tambahan. Meskipun algoritma MLD mengekstrapolasi di luar bandwith wavelet untuk menghasilkan estimasi reflektivitas band lebar, reabilitas estimasi ini berkurang karena bising pada frekuensi rendah diujung spektrum.
Hasilnya adalah bahwa saat fenomena panjang gelombang pendek impedansi dapat direkonstruksi, pola umum tidak dapat dipecahkan dengan baik. Hal ini ekuivalen dengan menyatakan bahwa skala waktu pada spike estimasi reflektivitas dapat dipecahkan lebih baik daripada amplitudonya.
Kehadiran seri error n(i) menunjukkan fakta bahwa informasi pola yang diberikan adalah berupa estimasi. Sekarang kita mempunyai 2 seri waktu : trace seismik T(i) dan log Impedasi ln Z(i), masing-masing dengan waveletnya dan parameter bising. Fungsi objektif dimodifikasi sedemikian rupa sedemikian rupa sehingga mengandung dua suku yang diboboti oleh variasi bising relatif.
Pada contoh pertama, metoda tersebut diuji pada sebuah sintetik sederhana. Gambar 1 menunjukkan log sonik, deviasi reflektivitas, wavelet fasa nol yang digunakan untuk membangun sintetik dan sintetiknya itu sendiri. Contoh ini dipakai pada awalnya karena ia merepresentasikan impedansi ‘bloki’ sehingga memenuhi asumsi dasar metoda tersebut.
Gambar 1: Parameter-parameter model masukan
Pada Gambar 2 hasil inversi Maximum-Likelihood ditunjukkan. Pada kasus ini, kita telah mengunakan versi ‘dihaluskan’ kecepatan sonik untuk memberikan kontrol . komparasi visual akan menunjukkan bahwa profil kecepatan diekstrak berkorelasi dengn sangat baik terhadap input.
Gambar 2 : Hasil Inversi Maximum Likelihood dari Gambar 1
No comments:
Post a Comment