Pengolahan data seismic pada domain τ-p sudah cukup lama digunakan didalam industri migas. Sebelum memahami konsep dasar transformasi data seismic dalam gerbang CDP (CDP gather) dari domain t-x (waktu-offset) ke domain τ-p, marilah kita pelajari terlebih dahulu definisi τ dan definisi p.
Hubungan τ dengan waktu (t) dan offset (x) dapat dijelaskan berdasarkan hubungan τ=t-px, p adalah ray parameter atau slowness atau phase velocity dimana p= sin (θ)/v, θ adalah sudut tembak sinar seismic untuk offset (x) dan waktu (t) tertentu.
Gambar dibawah ini mengilustrasikan tiga buah sinar seismic (a, b, c) pada offset x1, x2, x3 dengan sudut θ1, θ2, θ2 dan medium dengan kecepatan v1. Masing-masing sinar akan memiliki ray parameter p1,p2,p3 dan τ1 ,τ2 , τ3.
Untuk konfigurasi diatas, kita akan mendapatkan sebuah rekaman seismic seperti yang diilustrasikan pada gambar (kiri) dibawah ini, demikian juga dengan hasil transformasinya gambar (kanan) [click untuk memperbesar]. Dengan kalkulasi:p1=sin(θ1)/v1 dan τ1=t1-p1.x1 (trace a)
p2=sin(θ2)/v1 dan τ2=t2-p2.x2 (trace b)
p3=sin(θ3)/v1 dan τ3=t3-p3.x3 (trace c) Gambar di bawah ini menunjukkan contoh aplikasi transformasi τ-p untuk data real.
Courtesy UCSDReferensi
Yilmaz, 1987,Seismic Data Processing, Society of Exploration Geophysicists
No comments:
Post a Comment