1. QC dilakukan pada spec yang diminta oleh client, sehingga yang ada diluar spec dibuang. Disini perlu digarisbawahi juga pengertian QC adalah agar produk yang dihasilkan sesuai dengan spec.
2. QC traces : QC ini terbagi menjadi empat bagian utama.
a) Deteksi trace yang mati,
b) Temukan Noisy trace,
c) Temukan Spiky trace,
d) Mencari trace yang lemah.
Algoritma RMS biasanya digunakan untuk mendeteksi trace tersebut dan ditampikan dalam bentuk grafik x-y, dimana x adalah shotpoint, y adalah trace number.
3. QC Source. Dengan cara:
a) Lihat kedalaman tiap source, karena kedalaman source akan mempengaruhi spektrum frekuensi
b) Cek jarak horizontal antar sub-array (lihat pada akuisisi 3D seismik)
c) Cek airleak dan autofire (dengan bantuan software processing yang menampilkan tiap gun)
d) Cek misfire (biasanya bisa dilakukan dengan LMO (linear move out) atau NTR (near trace) plot
4. QC Navigasi. Dengan cara:
a) Cek LMO, SOL, EOL, apakah terdapat trace yang tidak rata peak pertama dengan trace sekitarnya, jika terdapat trace yang tidak sama dalam waktu yang signifikan, mungkin terdapat kekeliruan dalam file navigasi
b) Cek coverage, dengan cara membandingkan 3D cube dengan navigasi coverage.
Artikel ini kontribusi Anggara Rachmat, Schlumberger - Western Geco
2 comments:
Salam Ganesha,
Ilmu saya bertambah setelah membaca blog ini,thx ya kang.
Oya Seputar ttg akusis seismic 2D atau 3D land/offsore, Mohon bantunnya,ada beberapa pertanyaan:
1. Bisa mejelaskan ttg Instrument Test sperti THD,Pulse,CrossTalk,CrossFeed, Gain Acurracy, Noise, Impulse?
2.Tips untuk menulis jurnal atau paper
Terima kasih atas bantuan akan
salam,
Ramses
Salam Ganesha,
Ilmu saya bertambah setelah membaca blog ini,thx ya kang.
Oya Seputar ttg akusis seismic 2D atau 3D land/offsore, Mohon bantunnya,ada beberapa pertanyaan:
1. Bisa mejelaskan ttg Instrument Test sperti THD,Pulse,CrossTalk,CrossFeed, Gain Acurracy, Noise, Impulse?
2.Tips untuk menulis jurnal atau paper
Terima kasih atas bantuan akan
salam,
Ramses
Post a Comment