Geophone 3 komponen mengukur pergerakan partikel secara vertikal (atas-bawah) dan dua arah horizontal (timur-barat dan utara-selatan). Komponen timur-barat disebut ’EW’ dan komponen utara selatan disebut ’NS’. Berikut ilustrasinya:
Komponen geophone vertikal (warna hijau) memiliki kemampuan mencatat gelombang P lebih baik dibanding gelombang S, sedangkan komponen horizontal (warna merah dan biru) akan merekam gelombang S lebih baik dibanding merekam gelombang P (mengapa? lihat definisi gelombang P dan S dalam blog ini).Gelombang S itu sendiri merupakan gelombang yang terkonversi dari gelombang P akibat menghantam reflektor, selanjutnya disebut dengan (PS), sementara gelombang P yang terefleksikan disebut dengan (PP) , lihat gambar dibawah ini:
SH=(-NS sin θ)+(EW cos θ) 2)
Dikarenakan kecepatan gelombang P lebih tinggi (~2 kali) daripada gelombang S, maka waktu tempuh nya pun berbeda.
Didalam industri, aplikasi Multicomponen geophone atau Multicomponent seismic memiliki kelebihan yang tidak bisa diberikan oleh geophone komponen tunggal. Kelebihan itu diantaranya memberikan prediksi gas cloud, Lambda Mu Rho, analisis Vp/Vs, shear wave splitting untuk mendelineasi orientasi fracture/anisotropy, dll.
Persamaan 1 dan 2 diatas courtesy: Agus Abdullah, 2007, PhD Thesis, Research School of Earth Sciences, Australian National University.
Referensi tambahan:
Bland, H.C, Robert R. Stewart, 1996, Geophone orientation, location, and polarity checking for 3-C seismic surveys, CREWES Research Report — Volume 8.


No comments:
Post a Comment