Sunday, January 13, 2008
Perigram X Cosinus Fasa
Hasil perkalian antara Perigram dan Cosinus Fasa menghasilkan atribut lain yang berguna (Shtivelman et al, op.cit. Landmark, 1996).
Jejak seismik real didefinisikan sebagai perkalian amplitudo dan fasa:
[Persamaan (1)]
Dengan kata lain, jejak real f(t), sama dengan Kuat Refleksi A(t), dikalikan dengan cosinus fasa, cos q(t).Perigram didefinisikan oleh :
[Persamaan (2)]
Hasil perkalian Perigram dan Cosinus Fasa didefinisikan sebagai :
[Persamaan (3) dan (4)]
Dengan menggabungkan dengan definisi sebelumnya, kita peroleh :
[Persamaan (5) dan (6)]
dan,
[Persamaan (7)]
Dengan kata lain, walaupun Perigram bernilai positif, hasil perkalian Perigram dengan Cosinus Fasa sama dengan data masukan f(t), dikali dengan jejak skalar,
[Persamaan (8)]
yang berharga kurang dari 1.
Jika Perigram bernilai perigram negatif maka amplitudo bernilai nol.
Perigram X Cosinus Fasa berperan dalam menampilkan zona amplitudo tinggi dan event-event kontinyu.
‘Bright Spot’ yang berasosiasi dengan gas sand, misalnya, akan terlihat secara jelas secara ketika reflektor energi rendah sekitar tereduksi menjadi nol.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment