Monday, September 17, 2007
Near Offset... Far Offset...
Near Offset adalah tras-tras seismik yang terdekat dengan sumber getar sedangkan Far Offset adalah tras-tras yang terjauh. Lihat gambar dibawah ini:
Jika tras-tras seismik tersebut di NMO (Normal Move Out) selanjutnya di stack maka akan diperoleh near offset stack dan far offset stack.
Perbedaan amplitudo seismik near offset dan far offset seringkali digunakan di dalam studi AVO (Amplitude Versus Offset).
Gambar diatas adalah contoh tras-tras seismik dari satu shot pada akuisisi laut. Tras-tras near offset terlihat lebih ’noisy’ dibanding tras-tras far offset. Efek noise pada near offset diakibatkan oleh ambient noise seperti: baling-baling kapal, deru mesin, gelombang laut, dll.
Jika tras-tras seismik tersebut di NMO (Normal Move Out) selanjutnya di stack maka akan diperoleh near offset stack dan far offset stack.
Perbedaan amplitudo seismik near offset dan far offset seringkali digunakan di dalam studi AVO (Amplitude Versus Offset).
Gambar diatas adalah contoh tras-tras seismik dari satu shot pada akuisisi laut. Tras-tras near offset terlihat lebih ’noisy’ dibanding tras-tras far offset. Efek noise pada near offset diakibatkan oleh ambient noise seperti: baling-baling kapal, deru mesin, gelombang laut, dll.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Hore orang pertama yang beri komentar di artikel ini. Sering-sering diisi yah Mas Agus, biar aku juga bisa belajar mengenai seismic processing dan seismic acquisition. Jujur saja ini weaknesses nih. ;)
Hi Min,
Apa kabar?
Ia deh aku coba isi blognya as much as I can.
Cheers,
Agus
Post a Comment