Seperti yang saya jelaskan di sini, seismik refraksi digunakan untuk pendeteksian zona dekat permukaan (near surface zone) ataupun Refraction Tomo yang digunakan untuk koreksi statik yang mendukung keberhasilan pengolahan data seismik refleksi.
Seismik Refraksi kerap digunakan didalam global seismology untuk pendeteksian lapisan bumi dalam seperti zona subduksi, moho, mantel, dll.
Teknik dan kualitas Ray Tracing merupakan merupakan kunci keberhasilan pencitraan bawah permukaan. Terdapat berbagai macam metoda ray tracing, diantaranya Fast Marching Method, Finite Difference, Shooting Method, Bending Method, dll.
Untuk mempelajari Ray Tracing silakan anda download kode refract_raytracer.m serta data pendukungnya ak135.txt dan attenuationdata.txt.
Kode tersebut akan membaca lokasi sumber dan penerima serta kedalaman sumber dalam latitude dan longitude dengan model kecepatan ak135. Pada kode tersebut saya menggunakan Shooting Method yang melakukan iterasi beberapa kali sampai selisih error dibawah threshold tertentu.
Gambar di bawah ini merupakan penampang Jejak Sinar dalam 2D yang di-overlay dengan model kecepatan ak135.
Penampang Jejak Sinar dalam 3D (click untuk memperbesar)
No comments:
Post a Comment