Monday, November 22, 2010

Seismic Processing with Seismic Unix - Part2

Lihat tahapan-tahapan sebelumnya

Tahap 6:

Pada tahapan ini, saya akan menghilangkan (kill), trace vibroseis dengan key=tracf -1 dan 0. Dari surange, kita mengetahui bahwa rentang tracf dimulai dari -1,0,1,2,3...,282. Perintah berikut adalah cara untuk tidak melibatkan trace vibroseis yang tertanam pada shot gather.

suwind < Line_001.su key=tracf min=1 max=282 > Line_001_kill_vibro.su

Coba tampilkan dengan perintah berikut lalu zoom in dengan meng-klik left button, tahan dan geser untuk memastikan trace vibroseis telah hilang (untuk meng-unzoom, klik pada window xwigb).

suwind < Line_001_kill_vibro.su key=ep min=32 max=32 | suxwigb perc=80

Lalu saya ingin menampilkan shot 32 dalam bentuk image,

suwind < Line_001_kill_vibro.su key=ep min=32 max=32 | suximage perc=80


Dari gambar di atas terlihat sebuah rekaman yang masih penuh dengan noise seperti ground roll, air blast, direct wave, coherent noise, trace yang tidak koheren (time shift), amplitudo yang tidak sama antara zona dangkal dan dalam (akibat geometrical spreading), dll.

Tahap 7:
Perintah berikut ini adalah cara untuk mengkompensasi penurunan amplitudo dengan AGC (Automatic Gain Control). Perlu diingat bahwa AGC merupakan operasi trace by trace, bisa digunakan hanya untuk interpretasi bukan untuk analisis AVO. Untuk analisis AVO sebaiknya digunakan dB/sec gain setelah koreksi NMO.

sugain < Line_001_kill_vibro.su agc=1 wagc=0.2 > Line_001_kill_vibro_agc.su

Tampilkan:

suwind < Line_001_kill_vibro_agc.su key=ep min=32 max=32 | suximage perc=80


Gambar di atas adalah shot gather AGC

Tahapan berikutnya

No comments: