Selanjutnya, untuk menghilangkan kebergantungan terhadap densitas, dengan menggunakan Persamaan Gardner :
[Persamaan (2)]
yang dapat diturunkan menjadi :
[Persamaan (3)]
Dengan mensubstitutsikan persamaan (3) ke persamaan (1), kita dapat mengekspresikan kembali Persamaan Aki & Richard sebagai berikut :
[Persamaan (4)]
Dimana
[Persamaan (5)]
Selanjutnya Aki & Richard mendefinisikan ‘pseudo poisson’s ratio’ dengan persamaan berikut :
[Persamaan (6)]
Menurut Castagna, kecepatan gelombang P sebagai fungsi dari gelombang S :
[Persamaan (7)]
Jika persamaan (7) diturunkan maka diperoleh :
[Persamaan (8)]
Persamaan (8) dapat ditulis ulang menjadi :
[Persamaan (9)]
Persamaan (9) sesuai untuk kasus ‘wet non-productive reservoir’, untuk menganalisis anomali reservoir, kita dapat mendefinisikan ‘fluid factor’ error dari persamaan tersebut :
[Persamaan (10)]
Dengan kata lain, jika ΔF=0 maka reservoir adalah tidak prospektif tetapi jika ΔF >0 maka reservoir adalah prospektif.
No comments:
Post a Comment