Friday, September 14, 2007
Spike
Secara bahasa spike diterjemahkan sebagai ’paku’. Di dalam terminologi seismik istilah spike digunakan untuk menjelaskan sifat ’kelangsingan’ dari sebuah wavelet atau gelombang refleksi.
Ingat bahwa batas perlapisan batuan ditunjukkan oleh bentuk gelombang yang ’gemuk’. Interpreter menginginkan bentuk gelombang tersebut selangsing mungkin...idealnya seperti paku (spike).
Sifat gelombang yang gemuk tersebut disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya: atenuasi, absorbsi, signature sumber, dll.
Upaya diet yang bisa dilakukan untuk melangsingkan gelombang adalah dengan cara deconvolusi. Namun hal inipun ada batasannya, mustahil untuk mendapakan gelombang refleksi atau wavelet berbentuk paku.
Perhatikan gambar dibawah ini:
Ingat bahwa batas perlapisan batuan ditunjukkan oleh bentuk gelombang yang ’gemuk’. Interpreter menginginkan bentuk gelombang tersebut selangsing mungkin...idealnya seperti paku (spike).
Sifat gelombang yang gemuk tersebut disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya: atenuasi, absorbsi, signature sumber, dll.
Upaya diet yang bisa dilakukan untuk melangsingkan gelombang adalah dengan cara deconvolusi. Namun hal inipun ada batasannya, mustahil untuk mendapakan gelombang refleksi atau wavelet berbentuk paku.
Perhatikan gambar dibawah ini:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment