Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Setiap material, baik tulisan, persamaan matematika dan gambar yang tertera pada blog ini ditujukan untuk keperluan pendidikan semata. Setiap tulisan, persamaan maupun gambar yang diambil dari tempat lain diberikan keterangan autorisasi. Penulis berusaha semaksimal mungkin untuk menghargai hak cipta dari hasil karya orang lain dan berupaya untuk membaca dengan teliti mengenai perjanjian hak cipta. Jika penulis melakukan kekeliruan, dan pemilik hak cipta keberatan, penulis bersedia untuk mencabut gambar, tulisan, maupun persamaan yang tertera dalam blog ini. Karena Blog ini ditujukan untuk keperluan pendidikan, penyalahgunaan selain untuk keperluan pendidikan diluar tanggung jawab pemilik blog. Anda dipersilakan untuk meng-copy, paraphrase dan quote sepanjang mencantumkan sumbernya.
2 comments:
Quote: fasa-nya adalah nol atau 90 derajat.
Berarti kalau phase-nya di cosinus (atribut cosinus phase), nilai zero crossing-nya menjadi 1 dan 0? Yg satu jadi peak yg satu tetap zero crossing?
Jika gelombangnya berupa gelombang harmonik sonusoidal, hasilnya akan demikian. Bayangkan sebuah gelombang sonusoidal dengan amplitudo antara -1 sampai 1 dengan fasa pada titik pangkalnya bernilai 0 dan peak pertamanya bernilai 90. Jika kita menerapkan cosinus pada fasanya maka kita memperoleh nilai 1 dan 0.
TETAPI data seismik real tidaklah harmonik, fasanya merupakan fungsi dari frekuensi. Setiap peak atau zero crossing nya akan memeliki nilai conisus fasa yang berbeda-beda.
Post a Comment